"Hadiahnya adalah... dua puluh juta rupiah...... buruan.. kirimkan SMS sebanyak - banyaknya. maka kesempatanmu memenangkan hadiah akan semakin besar...waktunya tinggal 1 menit lagi.. ayo .. buruan.. oke deh... aku tau kamu lagi malas sms. kamu tau artinya apa ? artinya kamu bakal kehilangan kesempatan buat mendapatkan hadiah sebesar...... dua puluh juta rupiah...... hmm.... karena saya lagi baik hati neh... saya lagi baik hati neh... waktunya saya tambah lagi deh.. saya tambah berapa ya... hm..... 3 menit... habis itu sms akan kami tutup dan kami akan segera menelpon anda yang yang telah mengirimkan sms kepada kami dan mendapatkan hadiah sebesar............ dua puluh juta rupiah........... ok kirim kirim bla bla bla bla bla bla " Bujuk rayu seorang presenter kuis sms di beberapa stasiun televisi yang menawarkan hadiah dalam jumlah yang besar kepada pemirsanya hanya dengan mengirimkan SMS yang setiap menitnya, hadianya semakin bertambah dan bertambah yang katanya akan dibuka hanya beberapa menit saja. tapi nyatanya sampe berjam-jam. menggiurkan memang... hanya dengan Rp 2000 perak, kita memiliki kesempatan memenangkan hadiah dalam jumlah yang besar, sangat menggiurkan....
kita tidak sadar, bahwa apa yang saya jelaskan tadi di atas, syarat dengan nuansa judi... ya.. JUDI..
dikatakan judi karena hadiah yang diberikan kepada pemenang didapatkan dari biaya pulsa yang dikirimkan oleh pemirsanya. kalo boleh saya bilang, kuis sms semacam itu gak jauh beda dengan judi togel. malah lebih 'KEJAM' dari judi togel. keuntungan yang didapatkan oleh penyelenggara kuis SMS malah lebih besar berkali - kali lipat dari banda togel. kenapa bisa begitu ? mari kita analisa satu - per satu...
1. Jumlah pelanggan / peserta / yang mengikutinya..
Kuis SMS : sebuah perusahaan operator selular mengklaim bahwa sampai saat ini pelanggannya sudah mencapai angka 18juta orang. itu baru satu perusahaan saja. kita ambil kasarnya aja, kalo kita perkirakan bahwa jumlah pengguna telpon selular ada sekitar 25 Juta orang. kemudian kita perkirakan saja yang mau mengikuti kuis sms ini ada 1% dari pengguna selular. artinya ada sekitar kurang lebih 250ribu yang mengikuti kuis ini. biaya / sms biasanya Rp 2000. wow... angka yang fantastis.. ada sekitar Rp 500.000.000 ..wow........ (lima ratus juta rupiah) dengan asumsi bahwa tiap orang mengirimkan 1 kali sms. tapi banyak juga yang mengirimkan lebih dari satu kali.. tapi kita hitung satu kali saja...
Togel : yang mengikuti togel biasanya pada satu daerah tertentu. itupun hanganya lebih murah daripada biaya SMS. ada yang Rp 1000. misalnya daerah jogjakarta saja misalnya, paling ada beberapa orang yang beli togel. gak sampe 1000 orang. brarti uang yang terkumpul sekitar ya.... 1000 orang x Rp 1000 ya.. sekitar Rp 1.000.000 jutaan lah...
2. Cara publikasi
Kuis SMS : Cara publikasi Kuis SMS ini yaitu melalui stasiun televisi yang dapat disaksikan oleh hampir seluruh pelosok indonesia.
Togel : Hampir dikatakan tidak ada publikasi secara terang - terangan. hanya dari mulut kemulut saja..
3. Pertanyaan yang ditanyakan..
Kuis SMS : Pertanyaan yang ditanyakan oleh kuis SMS, hampir diluar kepala, anak SD pun pasti bisa menjawab. misalnya : "apa sebutan lain dari si jago merah.." woww.. pertanyaan yang mudah sekali... sehingga menarik minat orang untuk mengirimkan SMS. saya yakin mereka yang mengirimkan SMS, yang salah mungkin bisa dihitung dengan jari...
TOgel : pertanyaan yang ditanyakan selalu sama tetapi sangat sulit sekali. Pertanyaannya kira2 kek gini. "Tebaklah 4 angka kami ato 3 angka terakhir ato 2 angka terakhir...". soal yang tergolong susah... kalo saja kita menebak yang 4 angka, brarti jawaban yang benar ada slah satu dari range angka 0000 - 9999. sungguh soal yang susah..
4. Pemenang hadiah
Kuis SMS : Pemenang hadiah kuis SMS dapat ditentukan oleh penyelenggaranya. tapi biasanya cuman 1 pemenang... hmm.... uang yang terkumpul banyak, tapi hadianya cuman satu orang yang dapat...
Togel : Jumlah pemenang tergantung dari benar atau tidak tebakan. bisa jadi dalam 1000 orang, ada 20 orang yang jadi pemenang... hm... bandar togel tekor neh....
5. Cara mengikuti
Kuis SMS : hanya dengan handphone yang berisi pulsa, kita bisa mengikuti kuis bisa sambil tidur- tiduran, sambil jalan, ato lagi duduk2. wah.. mudah sekali ya.. mengikutinya... gak takut kena razia. sehingga menimbulkan minat yang besar untuk mengikutinya...
Togel : agen - agen penjual togel berdomisili di daerah tertentu. kalo mau beli togel, paling gak jalan kaki. kalo agak jauh, naik sepeda. kalo lebih jauh lagi, naik sepeda motor.kalo naik motor brarti ada uang bensin. belum lagi kalo panas ato hujan ato kena razia polisi. togel kan dianggap judi .. wah.. agak susah ya.. kalo mau beli togel...agaak repot deh.. jadi kalo orang yang belum pernah beli, trus mau coba beli, jadi rada2 males gitu... olehkarena itu, peminat togel tidak begitu banyak...
6. Legalitas
Kuis SMS : belum dilarang...
TOgel : DIlarang.. karena dianggap judi...
dari beberapa point di atas, bisa kita simpulkan bahwa : kuis SMS gak jauh - jauh beda dengan judi togel. malah leibh parah daripada togel.keuntungan penyelenggaranya lebih besar. dan skala dan jangkauannya lebih luas. tapi kenapa Kuis SMS gak dilarang ? KENAPA ??? semoga dengan tulisan ini, bisa membuka fikiran kita. dan saya mengharapkan semoga pemerintah lebih tanggal terhadap masalah - masalah sosial. lebih selektif terhadap tayangan televisi yang bersifat judi yang berkedok hiburan..
semoga kalian yang baca ini tau dan sadar. sehingga tidak lagi ikut kuis SMS. kan judi pren........
mari kita bahas lagi….
). Tetapi apa Reaksi yang kita lihat…. Hujatan, kritikan, lebih banyak terlontar dan tertuju pada sang da’i ketimbang kepada pasangan mesum tadi. Kaum feminis aktivis perempuan berteriak lantang tentang apa yang baru saja dilakukan oleh Aa’ Gym. Mereka memprotes bahwa poligami bikin rumah tangga gk bahagia lah, memicu terjadinya kekerasanlah dan diperkuat data-data penelitian tentang kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berpoligami. ok deh mbak ranta.. anda sebagai ketua aktivis perempuan. tetapi, anda TIDAK JUJUR dalam hal ini. Kalo anda melengkapi data-data penelitian tentang tindak kekerasan di keluarga yang berpoligami, kenapa anda tidak melakukan penelitian tentang "Betapa hancur Berantakannya keluarga yang suami atau istri kedapatan selingkuh. Melakukan hubungan suami istri tanpa pernikahan". Anda tidak memaparkan data-data itu. bahkan bisa jadi anda tidak pernah melakukan penelitian tersebut sama sekali. karena menurut anda, perselingkuhan, Aborsi, dan penyebaran pornographi menurut anda bukanlah masalah yang penting bagi perempuan. Tidak melecehkan hak perempuan sama sekali HEBAT… aktivis perempuan yang revolusionis. anda lebih berteriak soal poligami yang nyata2 sah oleh agama. Oke.. anda dapat data - data tentang akibat dari keluarga yang berpoligami. Mulai dari tindak kekerasan yang mucul,sampai problem yang lain. Tetapi, METODELOGI PENELITIAN anda yang perlu saya pertanyakan. Parameter apa saja yang anda masukkan dalam penelitian anda itu. Anda lupa satu hal yang sangat penting yang seharusnya menjadi salah satu parameter dalam Metodelogi penelitian anda. Yaitu "Seberapa Taat Responden Menjalankan Ajaran Agama". Anda tidak memasukkan parameter ini. Ya.. saya tahu.. metodelogi penelitian anda lebih mengacu kepada metodelogi yang dibuat oleh orang barat. yang dimana, Agama dikesampingkan dalam kehidupan mereka. Agama bukanlah apa-apa bagi mereka. Anda tidak tahukah ? kalo agama diturunkan untuk mengatur perilaku manusia, menuntun manusia dari kehidupan di dunia sampai di akhirat kelak ? menjelaskan mana yang benar dan yang salah ? . Kererasan dalam rumah tangga bisa saja muncul dari keluarga mana saja gk mesti dari yang berpoligami saja. monogami pun bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga jika anggota atau kepala rumah tangga tidak menjalankan agama nya dengan baik. bukankah demikian ? 