Monday, January 1, 2007

Kondom Yang 'Menyelamatkan'

Judul yang aneh.. apa lagi sih....
Kemaren pas lagi nyante2 saya nonton TV. Muncul salah seorang penyanyi kebanggaan Indonesia Yang berasal dari daerah Indonesia bagian timur. Intinya, kalo saya kasi judul, lagu itu bisa berjudul "Kondom Selamatkan Papua". saya rasa bagi siapa saja yang sering nonton TV, pasti pernah melihat tayangan iklan yang saya maksud. lagu tersebut menceritakan tentang wilayah papua yang ternyata penduduknya banyak yang mengidap HIV/AIDS. kemudian dalam lagu itu, si penyanyi menyarankan kepada seluruh orang papua untuk menggunakan kondom supaya orang papua 'Selamat'.

cerita di atas adalah salah satu kampanye penggunaan kondom untuk mencegah umat manusia supaya tidak terjangkit HIV/AIDS. karena seperti yang kita tahu, HIV/AIDS menular melalui berbagai cara dan salah satunya adalah hubungan sex. begitu gencar sekali kampanye ini. bahkan kalah2 kampanye partai politik. kalo partai politik hanya berkisar di salah satu negara saja. tapi kalo kampanye kondom, hampir di seluruh dunia.

PENDAPAT SAYA
Namanya juga pendapat, pendapat saya pribadi yang bisa jadi salah dan bisa jadi ada benarnya juga. tinggal anda sebagai pembaca yang menganalisa dan memutuskan sendiri.
saya sangat tidak setuju dengan kampanye kondom. karena sebenarnya kampanye kondom adalah tidak lebih dari melegalkan hubungan sex bebas. ayo gunakan kondom = ayo berzina.
saya memberikan opini tidak setuju karena :

KOndom sama sekali tidak bisa mencegah penularan HIV/AIDS
PEnelitian mengungkapkan bahwa ukuran pori - pori kondom yang terbuat dari bahan latex mempunyai ukuran pori-pori 600 kali lebih besar dari ukuran virus HIV. jadi sangat mustahil virus HIV bisa dicegah dengan kondom.

Sex Bebas merusak MOral
Untuk bahasan ini, saya rasa saya tidak perlu banyak komentar karena sudah jelas. yang perlu saya tambahkan adalah. dimana program merusak moral sebuah bangsa adalah salah satu misi dari sebuah kelompok tertentu. namanya feemasonry. dimana kelompok ini adalah sebuah organisasi yahudi yang didirikan pada tahun 900. selengkapnya baca :
http://swaramuslim.net/FOTO/more.php?id=5349_0_10_0_M

Sex Bebas Merusak Hirarki KEturunan dan asal muasal manusia
Hasil dari sex bebas akan menghasilkan anak yang gk jelas siapa ayahnya. tentunya ini akan mengaburkan asal usul silsilah seseorang yang merupakan hasil dari hubungan sex bebas.


jadi "sangat keliru". itulah pendapat saya tentang kampanye kondom yang disampaikan oleh sang penyanyi tadi. kenapa ? karena apa yang dikampanyekan tidak masuk akal dan akan banyak mendatangkan bencana baru. tapi kenapa masih sampe sekarang ? kita lihat, siapa yang diuntungkan dari kampanye ini. jelas.... perusahaan produsen kondom. semakin banyak yang pakek, semakin untung saja tuh perusahaan.

SOLUSI
kenapa harus menggunakan kondom? kalo sebenarnya ada solusi yang lebih tepat, lebih bijak, lebih keren dari sekedar menggunakan kondom untuk mencegah HIV/AIDS. solusi yang paling jitu adalah AGAMA. ya .. AGAMA. Kampanye kondom adalah produk barat yang mengajak supaya kita melakukan sex dengan aman. artinya urusan agama tidaklah menjadi persoalan penting. dan di indonesia kampanye ini dijiplak 100%. sedangkan kita tahu bahwa siapa saja yang tidak beragama di indonesia ini bisa dikatakan melanggar Undang-Undang Dasar 1945 (baca pasal 29:ayat 1 dan 2). Sampaikan kepada mereka kalo agama melarang sex bebas. sampaikan juga sanksi bagi yang melanggar. Sampaikan agama ke orang papua ato sapa saja.
saya rasa tidak ada satu agama pun di dunia ini yang merestuai sex bebas. sepanjang pengetahuan saya salama ini, dari artikel, referensi yang saya baca, tidak ada agama yang membenarkan sex bebas. (mudah2an saya tidak keliru). oleh karena itu, seharusnya kita tidak mengkampanyekan 'gunakan kondom' tetapi 'MARILAH BERIMAN'. jalankan aturan yang telah ditetapkan oleh agama masing-masing, maka permasalahan HIV/AIDS akan terselesaikan dari sisi penularan melalui hubungan sex. selain mendapatkan pahala dari-Nya. apakah cuma itu ? tidak.. jika semua manusia melaksanakan ajaran agama secara menyeluruh, bukan hanya HIV/AIDS, DRUGS ato semacamnya tetapi permasalahan - permasalahan bangsa yang lain akan terselesaikan. tidak akan ada korupsi, penyelewengan, pembunuhan ato hal - hal buruk lainnya jika semua menjalankan kehidupan beragama dengan baik.
kita harus percaya bahwa kita mati bukan karena HIV/AIDS, Serangan Jantung, tertabrak mobil ato yang lainya. tetapi mati adalah hakikatnya karena jatah umur kita sudah habis. jadi HIV/AIDS dan penyakit2 yang lain adalah sekedar rencana ato alat untuk mengambil hak hidup yang diberikan kepada manusia dimana hak hidup/jatah hidup sudah habis. tidak lebih. jadi mati karena tertabrak, sakit jantung, ato terjangkit HIV/AIDS tidak ada bedanya sama sekali. jangan salahkan HIV/AIDS ato yang lainnya. tapi memang jatah umur kita sudah habis.
Kalo anda tidak ingin mati karena terjangkit HIV/AIDS yang salah satu penularannya karena sex bebas, ya gk usah aneh-aneh, gk usah macam2. mati itu pasti tetap bagaimana supaya sebelum mati, semasa hidup kita, kita bisa bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.

SEMUANYA TERENCANA
keseimbangan. ya.. mungkin itulah alasan yang masuk akal. manusia dilahirkan/diciptakan tetapi ada juga yang dipanggil kembali ke sisi-Nya. bisa jadi ini adalah salah satu perencanaan yang matang oleh sang Pencipta. bencana alam, penyakit adalah alat bukan penyebab. kita harus yakin bahwa penyakit itu diturunkan oleh Tuhan sang PEncipta alam semesta. demikian juga dengan bencana alam ato segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. semua atas kehendak-Nya. ketika sang pencipta merasa bahwa bumi ini terlalu sesak dengan manusia, Dia menurunkan bencana, penyakit dan lain - lain ke dunia ini. Ada yang datang ada yang pergi, ada yang dilahirkan ada yang dimusnahkan. begitu dan seterusnya.

SEBENARNYA HIV/AIDS sudah ada obatnya
informasi ini adalah mencotek karena bukan saya yang membuat penelitian ato yang membuat obatnya. salah satu obat mengklaim bisa menyembuhkan HIV/AIDS adalah minyak perawan (Virgin Coconut Oil). yang secara ilmiah sudah terbukti bisa menghancurkan virus HIV/AIDS di dalam tubuh manusia. Informasi ini saya baca dari harian kompas yang edisi nya saya lupa. trus dari brosur yang saya baca dari salah satu produk Virgin Cocounut Oil. kalo informasi ini ternyata benar, lalu kenapa tidak dikampanyekan? sekarang pilih mana? bisa cuman mencegah ato mengobati ? kalo saya pilih ya saya obati. inilah ketidakadilan yang selama ini saya lihat. ya.. paling2 perusahaan kondom gk mau rugi. jadi kampanye ini tetap dipertahankan.

so the COnclusion is KONDOM BUKAN PENYELAMAT TAPI TIDAK LEBIH DARI MORAL DESTROYER.

say No to Kondom but say Yes to RELIGION