Wednesday, January 2, 2008

Stupid New Year Eve Party

Tahun 2008 sudah berlalu dan Tahun 2009 sudah kita jelang. Seperti biasanya, setiap pergantian tahun, biasanya diadakan perayaan dan peringatan khusus untuk menyambut tahun baru. Saya gk tau kapan acara ini dimulai. Tapi mau gak mau suka atau tidak suka, perayaan tahun baru akan tetap dilaksanakan, dirayakan di seluruh belahan dunia.
Tahun baru selayaknya memberikan sesuatu yang baru dan tentunya lebih baik. Tetapi ternyata tidak. gimana tidak, perayaan tahun baru selalu dirayakan dengan acara selebrasi yang berlebihan. Harian kompas edisi 2 januari menyebutkan, perayaan tahun baru 2008 di monas, menghabiskan dana milyaran rupiah. hanya untuk satu malam. wow... muncul pertanyaaan dari saya, apa istimewanya acara tahun baru ini, membawa manfaat atau malah membawa kerusakan ? coba kita periksa satu persatu.

Pesta hura - hura menghamburkan uang
untuk satu malam itu saja, tidak jarang banyak orang bahkan pemerintah mau mengeluarkan biaya dalam jumlah yang besar untuk acara ini. sampai milyaran rupiah. hanya untuk satu malam. hey.... dimana letak rasionalnya ? dirayakan ato tidak, tahun akan tetap berganti. proses ini akan berjalan secara alami tanpa campur tangan manusia.

Tidak Ramah Lingkungan
Pesta tahun baru selalu identik dengan pesta kembang api. Bisa kita bayangkan, selama 24 jam berturut-turut, di seluruh belahan dunia menyalakan kembang api yang tidak tanggung - tanggung. Berapa banyak pencemaran udara yang terjadi yang disebabkan oleh asap kembang api. Tidak hanya di udara. Taman di seputaran monas, habis terinjak - injak oleh pengunjung pesta kembang api. Belum lagi sampah - sampah yang ditinggalkan.

Manusia jadi kehilangan sense of Crisis
Percaya atau tidak, setiap momen tahun baru yang penuh dengan suka cita, selalu saja ada peristiwa pahit dan sedih yang terjadi. baik menjelang ataupun sesudahnya. dan tidak tanggung tanggung. masih segar dalam ingatan kita tentang peristiwa Tsunami di aceh yang terjadi pada tanggal 26 des. Atau, rakyat palestina yang meregang nyawa beberapa hari menjelang tahun baru. Kita melupakan semua itu. kita hanyut dalam hiruk pikuk selebrasi hura- hura yang tidak bermanfaat yang bernama perayaan tahun baru.